LOMBOK UtTARA, NTB – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Lombok Utara bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Utara melaksanakan kegiatan pemupukan perdana tanaman jagung melalui Program Asta Cita Ketahanan Pangan, Sabtu (07/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., beserta pejabat utama, personel Polres Lombok Utara, dan perwakilan Dinas Pertanian.
Baca juga:
Sukses Bertani Dengan Sistem Multi Cropping
|
Kapolres Lombok Utara menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata untuk mendukung kebijakan ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. “Kami berkomitmen penuh untuk mendukung Program Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, ” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, PL Dinas Pertanian Lombok Utara, Artadi, S.P., memberikan arahan teknis tentang tata cara pemupukan yang efektif. Ia menjelaskan bahwa pemupukan perdana tanaman jagung sebaiknya dilakukan pada usia 10 hingga 20 hari setelah tanam untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
“Dosis idealnya adalah satu genggam pupuk untuk tiga batang tanaman. Pemupukan lanjutan dilakukan pada usia 30 dan 45 hari untuk memastikan hasil panen yang maksimal, ” kata Artadi.
Setelah menerima arahan, Kapolres bersama anggota langsung terjun ke lahan untuk melakukan pemupukan secara serentak. Langkah ini tidak hanya mempercepat proses pemupukan tetapi juga menunjukkan sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam mendukung program pertanian.
Meskipun menghadapi tantangan seperti cuaca dan keterbatasan sumber daya, kegiatan ini berjalan lancar berkat koordinasi yang solid antara Polres Lombok Utara dan Dinas Pertanian. Program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen jagung di Lombok Utara, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam menjaga ketahanan pangan. (Adb)